MUI Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Emeritus Benediktus XVI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar abbas mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Paus Emeritus Benediktus XVI. Paus meninggal dunia pada Sabtu, 31 Desember 2022 di usia 95 tahun.
Menurutnya Paus Benediktus merupakan sosok tokoh dunia yang dikenal ramah dan cinta damai. "Saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Paus Benediktus. untuk itu atas kepergiannya dunia tentu saja merasa kehilangan seorang tokoh yang sangat ramah dan cinta damai," katanya, Minggu (1/1/2023).
Dia menilai Paus Benediktus tidak letih-letihnya berjuang untuk menciptakan satu dunia yang aman, tentram dan damai. Hal ini terlihat dari keikutsertaan Paus Benediktus dalam berbagai pertemuan-pertemuan di berbagai belahan bumi.
Bahkan Paus juga terbilang sering mengundang tokoh-tokoh dunia terutama tokoh-tokoh agamanya untuk datang dan berdialog di vatikan terutama untuk memainkan peran bagaimana caranya tokoh-tokoh agama dunia bisa terlibat dan berkontribusi positif dalam menciptakan perdamaian.
"Hal ini tentu sangat patut kita kenang dan apresiasi karena apa yang beliau lakukan adalah sesuatu yang sangat mulia, berarti dan bermakna bagi manusia dan kemanusiaan,"tuturnya.
Menurutnya Paus Benediktus merupakan sosok tokoh dunia yang dikenal ramah dan cinta damai. "Saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Paus Benediktus. untuk itu atas kepergiannya dunia tentu saja merasa kehilangan seorang tokoh yang sangat ramah dan cinta damai," katanya, Minggu (1/1/2023).
Dia menilai Paus Benediktus tidak letih-letihnya berjuang untuk menciptakan satu dunia yang aman, tentram dan damai. Hal ini terlihat dari keikutsertaan Paus Benediktus dalam berbagai pertemuan-pertemuan di berbagai belahan bumi.
Bahkan Paus juga terbilang sering mengundang tokoh-tokoh dunia terutama tokoh-tokoh agamanya untuk datang dan berdialog di vatikan terutama untuk memainkan peran bagaimana caranya tokoh-tokoh agama dunia bisa terlibat dan berkontribusi positif dalam menciptakan perdamaian.
"Hal ini tentu sangat patut kita kenang dan apresiasi karena apa yang beliau lakukan adalah sesuatu yang sangat mulia, berarti dan bermakna bagi manusia dan kemanusiaan,"tuturnya.
(cip)